Rabu, 26 September 2012

Pertemuan ke-3 Entity Relationship Diagram


Entity Relationship Diagram


*         Entity-Relationship adalah salah satu metode pemodelan basis data yang digunakan untuk menghasilkan skema konseptual untuk jenis/model data semantik sistem. Sedangkan diagram yang digunakan untuk menggambarkan model Entity Relationship disebut dengan Entity Relationship Diagram atau sering disebut dengan Diagram E-R.
*         Entitas adalah objek yang ada dan dapat dibedakan dari objek lan dalam dunia nyata. Sebuah entitas memiliki atribut yang membedakan dirinya dengan objek lain dan seringkali mampunyai hubungan dengan objek lain. Entity Sets adalah kumpulan entitas yang mempunyai tipe yang sama. Misalnya kumpulan mahasiswa, kumpulan entitas pegawai dan lain-lain.
*         Value Sets adalah kumpulan nilai yang dapat dimasukkan pada setiap atributes atau kumpulan nilai yang dapat dimiliki oleh atribute dari suatu entitas.
*         Relasi atau hubungan adalah hubungan sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan atribut dinyatakan dalam bentuk garis.
*         Atributes adalah properti deskriptif yang dimiliki oleh semua anggota dari semua set entitas. Biasanya atribut digambarkan menggunakan lingkaran atau elips. Setiap atribute pada entitas memiliki kunci atribut (Key Atributes) yang sama bersifat unik yang biasanya diberi garis bawah.

Minggu, 16 September 2012

Arsitektur Basis Data dan Data Base Management System ( DBMS )

Pengertian Data dan Informasi :

  •  Data adalah fakta mentah yang belum di olah untuk mempunyai makna
  •  Informasi adalah hasil dari pemrosesan data yang sudah mempunyai informasi yang bermakna.
  • Himpunan kelompok data yang saling berhubungan yang di organisasi sedemikian rupa sehinggga kelak dapat di manfaatkan dengan cepat dan mudah.
  •  Kumpulan data yang saling berhubungaqn yang di simpan bersama sedemikian rupaq tanpa pengulangan ( redondancy ) yang tidak perlu untuk memenuhi kebutuhan.
  • Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang di simpan.

Tujuan basis Data :
  1.           Kecepatan dan kemudahan (speed).
  2.           Efisiensi ruang penyimpanan.
  3.           Kebersamaan pemakai.
  4.           Menangani data dalam jumlah yang besar
  5.           Meniadakan duplikasi dan inkonsistensi data
  6.           Keamanan.

Komponen Basis Data :

  1.           Hardware. hardware disini sangat dibutuhkan. Karena tanpa adanya hardware semua software yang diperlukan untuk membuat database tidak bisa terinstal. Biasanya berupa perangkat komputer standar, media penyimpan sekunder dan media komunikasi untuk sistem jaringan.
  2.           OS ( Operating System ), Operating system merupakan perangkat lunak yang memfungsikan, mengendalikan seluruh sumber daya dan melakukan operasi dasar dalam sistem komputer. Operating system yang digunakan juga harus sesuai dengan DBMS yang digunakan.
  3.           Database, Database yakni basis data yang mewakili sistem tertentu untuk dikelola. Sebuah sistem basis data bisa terdiri dari lebih dari satu basis data.
  4.           DBMS, Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola basis data. Contoh kelas sederhana: dBase, Foxbase, Rbase, MS. Access, MS. Foxpro, Borland Paradox. Contoh kelas kompleks: Borland-Interbase, MS. SQL Server, Oracle, Informix, Sybase
  5.           User. User merupakan orang-orang yang berinteraksi dengan sistem basis data, mulai dari yang menciptakan atau membuat sistem basis data dan yang menggunakan sistem basis data tersebut.
  6.           Application. Berbagai macam software dan aplikasi yang bisa digunakan dalam pembuatan sistem basis data, misalnya MySQL, Oracle dan lain-lain

Arsitektur Basis Data :

  •  Stand alone, DBMS, Basis Data, aplikasi data yang di tempatkan pada komputer yang sama, hanya bisa di pakai oleh satu pemakai.
  • Sistem terpusat, terdiri dari sejumlah server dan sejumlah terminal.
  • Sistem Client Server, untuk mengatasi kelemahan pada sistem terpusat.

Data Base Management System ( DBMS )

  •  Kumpulan data yang memungkinkan pengguna (user) untuk membuat dan memilhara basis data.
  • Merupakan basis data dan set perangkat lunak ( software ) untuk mengelola basis data.
  • Suatu program komputer yang di gunakan untuk memasukkan, mengubah, menghapus, memanipulasi dan memperoleh data informasi.

Selasa, 11 September 2012

Sistem Basis Data


Pengertian Tentang Basis Data


Basis data sendiri dapat di definisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti : Himpunan kelompok data / arsip yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat & mudah. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan/ penumpukan (redundansi), untuk memenuhi berbagai kebutuhan. 
Kumpulan file/ tabel /arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis.

Tujuan dibangunnya basis data adalah sebagai berikut :
§  Kecepatan & kemudahan (speed)
Dgn memanfaatkan basis data, memungkinkan kita untuk dapat menyimpan data atau melakukan perubahan/ manipulasi terhadap data atau menampilkan kembali data tersebut secara lebih cepat & mudah.
§  Efisiensi ruang penyimpanan (space)
Karena keterkaitan yang erat antara kelompok data dalam sebuah basisdata,maka redundansi (pengulangan) pasti akan selalu ada, sehingga akan memperbesar ruang penyimpanan. Dengan basisdata, efisiensi ruang penyimpanan dapat dilakukan dengan menerapkan sejumlah pengkodean, atau dengan membuat relasi-relasi antar kelompok data yang saling berhubungan.
§  Keakuratan (accuracy)
Pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan/batasan (constraint), dmain data, keunikan data, dsb, yang secara ketat dapat diterapkan dalam sebuah basis data, sangat berguna untuk menekan ketidak akuratan penyimpanan data.
§  Ketersediaan (availability)
Dengan pemanfaatan jaringan komputer, maka data yang berada di suatu lokasi/cabang dapat juga diakses (tersedia/available) bagi lokasi/cabang lain.
§  Kelengkapan (completeness)
Kelengkapan data yang disimpan dalam sebuah database bersifat relatif, bisa jadi saat ini dianggap sudah lengkap, tetapi belum tentu pada suatu saat dianggap lengkap. Untuk mengakomodasi kelengkapan data, seperti
§  Keamanan (security)
aspek keamanan dapat diterapkan dengan ketat, dengan begitu kita dapat menentukan pemakai basis data serta obyek-obyek didalamnya ,serta jenis-jenis operasi apa saja yang boleh dilakukannya.
§  Kebersamaan pemakaian (sharability)
Basis data yang dikelola dengan aplikasi multi user dapat memenuhi kebutuhan ini.